Setiap insan manusia memiliki
jatah waktu yang sama dalam setiap harinya yaitu 24 jam, baik pada hitungan
detiknya maupun menitnya. Yang membedakan hanyalah kualitas dari setiap waktu
oleh individu. Berkualitaskah di setiap waktunya? Menjadi individu yang
produktif kah di setiap jamnya? Hal inilah yang menjadi persaingan pada diri
kita semua.
Waktu akan terus berjalan dan tak
akan pernah kembali. Ibarat air yang terus mengalir dari dataran tinggi menuju
dataran rendah hingga akhirnya menggenang pada sebuah danau dan rawa. Artinya
waktu di dunia akan terus berjalan hingga hari kiamat itu datang dan jika Allah
sendiri lah yang berkehendak untuk mengehentikannya. Waktu yang Allah ciptakan
akan terus berkurang seiring berjalannya waktu itu sendiri.
Akan sangat merugi jika seseorang
di setiap harinya tidak produktif atau tidak melukakan progressif apapun.
Seperti yang sudah dijelaskan dalam surat Al-Ashr dalam Al-Quran, yang mana
memiliki arti kandungan sangat dalam. Disini Allah mengingatkan akan
berjalannya waktu yang silih berganti. Mulai dari melencengnya hingga
terbenamnya matahari. Memaknai dua kerugian, yaitu kerugian di dunia dan
akhirat kecuali orang-orang yang diperkecualikan oleh Allah. Dan dari surat ini
pulalah yang merupakan sebuah pengingat ataupun peringatan untuk kita semua.
So, bagaimana supaya kita tidak
menjadi salah satu orang yang merugi atau lebih bisa menghargai waktu? Orang
yang belum bisa menghargai atau menyia-nyiakan waktu karena dia belum
benar-benar tahu betapa berharganya waktu. Waktu yang sudah di lalui tak
mungkin akan kembali.
“Time is more
valuable than money”
Jadi disini sangat saya sarankan
untuk melakukan hal-hal yang lebih menghargai waktu, saya masukkan juga
beberapa dari Young On Top Jogja.
- Buatlah list kegiatan yang akan dikerjakan di hari itu dan jadikan panduan agar pekerjaan kita sesuai dengan target dan tujuan.
- Disiplin waktu. Be on time! Artinya apabila kita telah menetapkan sebuah jadwal dan target di hari dan jam yang sudah ditentukan, maka berusaha lah untuk tepat waktu. Karena belajar on time sama dengan belajar meghargai waktu. Tidak mau bukan jika kita akan kehilangan kesempatan karena terlambat?
- Hindari membuka media sosial berlama-lama. Karena hal ini akan benar-benar memakan waktu banyak. #pengalamansendiri #sedangberusaha, hehe.
- Hindari tidur pagi. Selain tidak baik untuk kesehatan juga menurunkan rezeki kita. Kalau kata orang tua zaman dulu itu “nanti rezekinya di patok ayam lhooo... | Ayam kan juga butuh rezeki #nahloh* Selain itu juga dapat menurunkan kadar semangat aktifitas kerja kita.
- Di waktu luang bingung mau ngapain? Baca buku aja! Sudah tau lah ya impact positifnya apa buat diri kita? Tentu saja, banyak manfaatnya. Wawasan kita otomatis akan bertambah, pikiran kita jadi luas, jadi paham akan segala informasi dan tidak kudet (kurang update), bakal nyambung kalau di ajak berbicara dengan teman.
Semoga kita menjadi
orang-orang yang beruntung dan tidak merugi, dan lebih bisa menghargai waktu.
Semangt guys! J
- 20.56
- 0 Comments