Apa?! Gunung Kelud Meletus?! #1

01.48

Hai guys, apa kabar?
Sudah tau berita tentang rumor-rumornya gunung kelud?
Yapp, gunung kelud sedang batuk alias meletus tepatnya tanggal 13 Februari 2014 kemarin. Yang akibat dampak  letusannya tersebut ke berbagai kota yang ada di pulau jawa Indonesia. Salah satunya adalah Kota Yogyakarta, dimana aku tinggal saat ini.
Sebelumnya, di malam harinya tanggal 13 Februari hari Kamis, saya  sudah mengetahui info tentang gunung Kelud yang saya dapat dari teman saya melalui aplikasi bbm. Kebetulan ia sedang berada di Pare, Kediri. Bahwasannya keadaan disana sedang dalam status awas. Menurut pengakuan teman saya tersebut yang biasa dipanggil Fathur, saat itu ia merasakan getaran-getaran kecil dan suara dentuman-dentuman yang ditimbulkan oleh gunung kelud. Listrik pun sengaja dipadamkan oleh pemerintah Kediri.
Begitu pula dengan beberapa teman saya yang berada di Jogja. Ia juga mendengar suara dentuman-dentuman letusan gunung kelud di tengah malam. Masyaallah... bayangkan teman, gunung kelud yang terletak di Kediri, Jawa Timur, bisa terdengar hingga Yogyakarta yang jarakny cukup jauh berkisar 242km. Dan karena saat itu mungkin saya sedang tidur nyenyak, jadinya saya tak mampu mendengar suara dentuman itu. Hehe
Yang sangat membuatku surprised adalah, ketika usai sholat shubuh di tanggal 14 Februari hari Jumat dan mendengar bahwa gunung kelud telah meletus dan dampak abunya hingga ke Jogja, maka ku buka saja pintu belakang asramaku. Benar, dedaunan berubah jadi putih, genting-genting tetangga sebelah juga berubah menjadi wana putih. Saat ku injak lantai balkon belakang, bukan lantai bersih yang baru saja aku bersihkan kemarin tapi abu yang cukup tebal. Wooow, amazing! Cepat sekali berubahnya? Sayangnya itu bukan salju, tapi abu yang mengandung kandungan berbahaya. Berbahaya untuk saluran pernapasan, mata dan kulit. #OhGod. So, be carefull guys and stay safe. Ok?



Udah berasa kota mati aja ya? -_-

Parahnya lagi, di hari itu yang jam 6 pagi harusnya matahari udah bersinar cerah, tapi malah gelap layaknya jam 4 pagi. Benar-benar gelap, yaa ibarat pas lagi gerhana. So scared. And do you know guys that i had class in my campus at 07.00 a.m. So how? Awalnya berniat untuk tidak masuk dan berharap diliburkan. Teman-teman juga banyak yang menanyakan hal itu padaku. Tapi tidak untuk teman-teman dekat saya, mereka berniat tetap masuk. Batinku, niat sekali mereka dengan cuaca dan kondisi yang seperti ini tetap masuk  kuliah. Yasudah karena teman-teman dekat saya begitu rajin, akhirnya saya pun siap-siap dan ketularan untuk ikutan masuk kuliah.
Usai mandi, saya mendapat kabar bahwa hari itu pesan dari rektor kegiatan belajar mengajar diliburkan. Begitu pula dari dosen mata kuliah jam 07.00, menyampaikan bahwa mata kuliah sistem ekonomi kosong. Yeeeeeeee!!! Asiiiiiiiiiikkkkkk!!
Tidak hanya kampus saya, tapi juga berbagai kampus dan sekolah yang lain juga diliburkan. Karena memang cukup parah keadaannya.
Kemudian segera saja saya kabarkan kepada teman-teman yang lain. Dan lucunya, tapi juga kasian, ada salah satu teman saya yang sudah terlanjur berangkat kuliah. Karena selama perjalanan tak kuat dengan turunnya hujan abu dan jarak pandang yang tidak begitu jauh, akhirnya ia memutuskan untuk pulang. Hahaha, kasian yah.
Ya begitulah, menurut salah satu berita di stasiun televisi yang terus saya pantau, memang bagian Solo-Jogja yang begitu parah akibat dampak dari hujan abu vulkanik selain di dekat daerah gunung kelud, kediri itu sendiri.

Semoga dapat turun hujan di selang waktu dekat ini. Amin.


Lihat deh, sandal-sandal udah sampe seperti itu. 
Karena saking tebalnya abu, juga sampe bisa di tulis-tulisin.
Dan rabingah prawoto itu nama asramaku :)

You Might Also Like

4 komentar

  1. Cie, yang sudah gag hiatus :). Welcome back, Na.
    Sabar ya, kabar2 terus via line, ya. Hehe { }

    BalasHapus