Don't Kill Dreams, Just Execute Them!

20.26






Setiap orang pastilah memiliki impian atau keinginan terhadap sesuatu. Tak terbatas dengan usia berapapun. Anak-anak, dewasa, bahkan kakek nenek pun. Berbagai macam keinginan yang ingin dicapai. Yang namanya sebuah mimpi pastilah suatu keinginan baik yang diharapkan. Berharap akan tercapai dan terwujud.

Lantas, beda mimpi dengan berkhayal? Tentu, beda sob! Allah jelas melarang kita untuk berkhayal. Apa manfaat dari berkhayal? Tidak ada bukan? Karena jelas, menghayal hanya membuat waktu kita terbuang begitu saja. Menginginkan sesuatu yang tidak jelas dan tidak ada keinginan untuk mewujudkannya. Ya, mungkin ada, tapi hanya secuil atau 1/8 persen. Jika, mimpi? Mimpi itu ibarat cita-cita. Memiliki suatu keinginan yang pasti yang ingin dicapainya. Ada energi positif yang terpancar di dalam tubuh seseorang yang memiliki tekad besar untuk mewujudkannya. Jadi beruntunglah bagi kamu yang memiliki mimpi. Karena sebenarnya kita sangat dianjurkan untuk bermimpi. Bermimpilah setinggi mungkin. Selama kita terus berikhtiar, bertawakal dan terus memohon doa kepada Allah, insyaallah akan terwujud. Bahkan bisa jadi, apa yang terwujud jauh lebih indah dari yang kita impikan atau bayangkan. Dalam pencapaian sesuatu bukan hasil yang dilihat melainkan proses. Bagaimana ikhtiar kita dalam mewujudkan impian kita? Usaha kita? Kerja keras kita? Hal itulah yang akan dinilai. Jadi jangan heran jika Allah memberikan kejutan yang tak terduga selama kita telah berusaha semaksimal mungkin dan berikhtiar tentunya.

Bermimpilah, selama mimpimu masih bersifat positif, it’s ok. Seperti yang pepatah katakan, “gapailah cita-citamu setinggi langit”. Itu artinya kita tidak mempunyai batasan dalam bermimpi. Don’t care seberapa besar atau kecil mimpi atau cita-citamu, semuanya ditentukan oleh faktor kuatnya  keinginan. Ingin menjadi pengusaha sukses, menjadi manajer perusahaan multinasional, mendirikan yayasan sosial, memiliki rumah idaman, membeli mobil baru, mendapat nilai yang bagus, menjadi hafidz hafidzah, berhenti merokok ataupun cita-cita lainnya. Bermimpi itu tidak hanya satu, banyak pun juga boleh. Semua mimpi akan tercapai kalau kita sungguh-sungguh menjalani apapun yang dibutuhkan. Benar-benar ada hasrat yang kuat untuk menggapainya. Sehingga rintangan sebesar apapun akan sanggup kita lewati. Tidak hanya memiliki mimpi tetapi tidak ada usaha sedikitpun atau bahkan disimpan rapat-rapat. Itu namanya hanya angan-angan belaka, semu, yang tidak akan pernah terjadi, kecuali memang Allah menghendaki. Impian-impian yang digantungkan setinggi langit itu mesti menjadi motivasi untuk kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup. Untuk itu, dalam menciptakan impian juga perlu berhati-hati. Mesti realistis. Memimpikan sesuatu yang dapat diraih dalam hidupnya. Karena itu, dengan mendengarkan suara hati yang jernih akan membantu kita dalam memiliki impian-impian.

Wujudkan mimpi pada dirimu dan keluarkan semangat untuk menggapainya. Jangan pendam impian hebat tersebut atau bahkan dikubur sedalam-dalamnya akibat pesimis bahwa apa yang diimpikan tidak akan terwujud. Berusaha, berdoa, berikhtiar dan bertawakallah kepada-Nya. Percayalah bahwa Allah melihat usaha keras kita. Bagaimana hasilnya? Serahkan kepada-Nya. Percayalah apapun hasilnya, insyaallah itu adalah yang terbaik yang Allah berikan. Karena baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Sebaliknya, buruk menurut kita belum tentu buruk menurut Allah. Bisa saja yang baik menurut kita, padahal buruk menurut Allah. Hal ini tentu sangat tidak kita harapkan bukan? Yang perlu ditekankan adalah impian itu mesti menjadi sarana untuk memacu diri seseorang dalam meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidupnya. Tentu saja impian yang dimaksudkan di sini adalah impian yang logis yang bisa dicapai dan bukan hanya khayalan di negeri antah berantah.

Untuk mewujudkan impian-impianmu, jangan lupakan Yang Di Atas. Terkadang kita lalai dan hanya bergantung pada diri kita sendiri yang lemah yang tak memiliki kemampuan apa-apa. So, perbanyaklah do'a, teruslah berikhtiar dan bertawakal. Tetaplah optimis. Tapi ingat, jadikan impian kita semata-mata untuk tujuan akhirat bukan dunia semata. Keep spirit guys!  

You Might Also Like

1 komentar

  1. abis bermimpi bangun dan meujudkannya
    simple tapi susah di jalanin

    BalasHapus